Selasa, 07 Oktober 2025
Penyidik Ditreskrimum Polda Sultra Kirim Berkas Perkara Anggota DPRD Wakatobi Yang Terlibat Penganiayaan di Kejati Sultra
Jumat, 03 Oktober 2025
Konawe Tuan Rumah Perjusami Akbar ke-1 Sultra, Wakapolda Sultra Tekankan Peran Strategis Pramuka
Konawe – Kabupaten Konawe resmi menjadi tuan rumah Upacara Pembukaan Perkemahan Jumat, Sabtu, dan Minggu (Perjusami) Akbar ke-1 Sulawesi Tenggara. Kegiatan yang digelar di pelataran Kantor Bupati Konawe ini diikuti ribuan anggota Pramuka dari berbagai kabupaten/kota se-Sultra, Jumat (3/10/2025)
Upacara pembukaan Perjusami dihadiri jajaran petinggi Gerakan Pramuka, mulai dari Ketua Kwartir Daerah (Kwarda), para Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab), hingga Ketua Kwartir Ranting (Kwarran). Hadir pula unsur Forkopimda Konawe, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, serta para pembina dan pelatih Pramuka.
Wakapolda Sultra, Brigjen Pol. Dr. Gidion Arif Setyawan, S.I.K., S.H., M.Hum., selaku Pembina Mabida Saka Bhayangkara Sultra, membuka kegiatan secara resmi. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya tema kegiatan tahun ini, “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa”.
“Gerakan Pramuka bukan hanya wadah pendidikan karakter, tetapi juga motor penggerak dalam memperkuat ketahanan nasional,” ujarnya.
Brigjen Gidion menyoroti berbagai tantangan era modern seperti disrupsi teknologi, judi online, bullying, penyalahgunaan narkoba, hingga melemahnya semangat gotong royong. Menurutnya, Gerakan Pramuka harus hadir sebagai solusi strategis dalam membentuk generasi muda yang tangguh, berintegritas, dan berwawasan kebangsaan.
Ia juga mengajak anggota Pramuka untuk aktif dalam kegiatan sosial, mulai dari kerja bakti, mendukung kelancaran arus mudik, penanggulangan bencana, hingga pelestarian lingkungan hidup. Pesan Baden Powell, pendiri Pramuka Dunia, turut ia kutip sebagai pengingat:
“Ingatlah, bukan apa yang kamu miliki, tetapi apa yang kamu berikan.”
Usai upacara, Wakapolda Sultra bersama Wakil Bupati Konawe H. Syamsul Ibrahim serta unsur Forkopimda melakukan inspeksi barisan dan menyapa para peserta.
Perjusami Akbar ke-1 ini diharapkan menjadi wadah pembentukan karakter, solidaritas, dan penguatan nilai-nilai kebangsaan generasi muda di Sulawesi Tenggara.
Rabu, 01 Oktober 2025
Ketua Umum Bhayangkari Salurkan 5.000 Paket Bansos, Gelar Bakti Kesehatan dan Religi di Ende, NTT
NUQTA.NEWS, Ende, NTT – Ketua Umum Bhayangkari, Ny. Julianti Sigit Prabowo, melaksanakan rangkaian kegiatan Bhayangkari Peduli di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, Rabu (1/10/2025)
Kegiatan ini meliputi penyaluran bantuan sosial, bakti kesehatan, serta bakti religi yang dipusatkan di halaman Kantor Camat Ende Utara, Kelurahan Kota Raja, Kecamatan Ende Utara.
Dalam kunjungan tersebut, Ketua Umum Bhayangkari didampingi Kapolda NTT, Ketua Bhayangkari Daerah NTT, Wakapolda NTT, Wakil Ketua Bhayangkari Daerah NTT, para pejabat utama Polda NTT, Wakil Bupati Ende, Ketua DPRD Ende, Dandim 1602/Ende, Kapolres Ende, Ketua Bhayangkari Cabang Ende, Kajari Ende, dan sejumlah undangan lainnya.
Rangkaian kegiatan dimulai sejak kedatangan Ketua Umum Bhayangkari di Bandara H. Hasan Aroeboesman Ende menggunakan pesawat CN 295 Polri. Rombongan kemudian menuju lokasi acara dan meninjau langsung pelaksanaan bakti kesehatan berupa pemeriksaan umum, pemeriksaan gigi dan mulut, pemberian kacamata baca gratis, layanan KIA & KB, serta khitanan/bedah minor.
Selain itu, dilakukan pula penyerahan bantuan secara virtual kepada masyarakat di wilayah hukum Polres Sikka dan Polres Ngada melalui Zoom Meeting. Secara keseluruhan, Bhayangkari menyalurkan 5.000 paket sembako untuk tiga kabupaten, dengan rincian Kabupaten Ende 2.000 paket, Kabupaten Sikka 1.500 paket, dan Kabupaten Ngada 1.500 paket.
Penyerahan bantuan secara simbolis diberikan kepada enam perwakilan penerima, antara lain warga terdampak sosial, anak stunting, pelajar, penyandang disabilitas, serta perwakilan pengurus rumah ibadah. Bantuan yang diberikan mencakup sembako, perlengkapan sekolah, kursi roda, hingga sarana rumah ibadah untuk gereja dan masjid.
Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Bhayangkari kepada masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan.
“Melalui program Bhayangkari Peduli, Bhayangkari tidak hanya hadir mendampingi tugas-tugas Polri, tetapi juga terjun langsung membantu masyarakat yang membutuhkan, mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga keagamaan,” ujar Brigjen Pol. Trunoyudo.
Ia menekankan bahwa aksi sosial ini menjadi wujud nyata sinergi antara Polri, Bhayangkari, dan pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap kegiatan ini memberikan manfaat luas bagi masyarakat, khususnya di NTT. Dengan adanya dukungan seperti ini, diharapkan masyarakat semakin merasakan kehadiran Polri dan Bhayangkari dalam membantu mengatasi berbagai permasalahan sosial,” tambahnya.
Kegiatan berlangsung aman dan lancar dengan pengamanan terbuka dan tertutup oleh personel Polres Ende serta Brimob Batalyon B Ende yang dipimpin langsung Kapolres Ende AKBP I Gede Ngurah Joni M., S.H., S.I.K., M.H.
58 Jamaah NII Faksi MYT Ikrar Setia NKRI
NUQTA.NEWS, Tangerang — Bertepatan dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila, sebanyak 58 orang jamaah eks anggota kelompok Negara Islam Indonesia (NII) faksi MYT (Muhamad Yusuf Tohiri) menyatakan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam sebuah acara yang berlangsung khidmat di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang, pada Rabu, 1 Oktober 2025 pukul 09.00 WIB.
Para peserta yang berasal dari Kota Tangerang dan wilayah sekitarnya ini secara terbuka menyatakan lepas baiat dari ajaran menyimpang dan menegaskan kesetiaan mereka kepada Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar negara.
Acara diawali dengan pembacaan deklarasi kesetiaan kepada NKRI yang dipimpin oleh perwakilan peserta, Ustaz Mukhlis, dan diikuti oleh seluruh peserta. Selanjutnya, para peserta melakukan penandatanganan surat pernyataan kesetiaan, kemudian dilanjutkan dengan prosesi mencium bendera merah putih sebagai simbol kecintaan dan penghormatan terhadap Indonesia.
Dalam sambutannya, perwakilan dari Detasemen Khusus (Densus 88) Anti Teror Polri yaitu Kasatgaswil DKI Jakarta Kombes Pol Dhani Arifianto S.I.K. M.Han - menyampaikan penghargaan atas langkah besar yang diambil para peserta dalam meninggalkan paham radikalisme. “Langkah ini adalah bentuk nyata kembalinya semangat kebangsaan dan cinta tanah air. Ini bukan akhir, tapi awal baru untuk hidup yang lebih baik dalam bingkai NKRI,” ujarnya.
Wali Kota Tangerang yang turut hadir juga menyampaikan apresiasi dan dukungan dari pemerintah daerah. “Kami membuka pintu selebar-lebarnya untuk mendampingi proses reintegrasi sosial dan pemberdayaan ekonomi bagi saudara-saudara kita yang telah kembali ke jalan yang benar,” katanya.
Acara semakin khidmat dengan tausiyah kebangsaan oleh Asep Muhargono, mantan aktivis NII yang kini menjadi pendiri Yayasan Prasana Bumi Pertiwi (PRABU) — lembaga binaan yang terdiri dari para mantan anggota NII yang kini aktif mengedukasi masyarakat tentang bahaya paham radikal. Dalam tausiyahnya, Asep menegaskan bahwa “Pancasila dan Islam tidak bertentangan, dan cinta tanah air adalah bagian dari iman.”
Sebagai penutup, KH Saparudin , Wakil ketua MUI Kota Tangerang, memimpin pembacaan doa bersama agar para peserta diberikan kekuatan untuk tetap istiqamah di jalan yang benar, serta agar bangsa Indonesia terhindar dari segala bentuk perpecahan dan radikalisme.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh berbagai stakeholder Kota Tangerang, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta perangkat lingkungan setempat yang turut memberikan dukungan moril dan semangat kepada para peserta dalam menjalani kehidupan baru yang lebih damai, produktif, dan konstitusional.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak individu maupun kelompok yang terpapar paham radikal untuk mengikuti jejak serupa — kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi dan berkontribusi membangun bangsa dalam semangat persatuan dan kesatuan
Polda Sultra Gelar Entry Meeting Pemeriksaan Kinerja Bersama BPK RI
Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Polres Wakatobi Gelar Upacara di Mapolres
NUQTA.NEWS, Wakatobi – Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Polres Wakatobi menggelar upacara di Lapangan Apel Mapolres pada Rabu (1/10/2025).
Upacara dipimpin Wakapolres Wakatobi, KOMPOL Nurdin, S.Pi., M.Sos., yang bertindak sebagai Inspektur Upacara. Kegiatan diikuti para Pejabat Utama Polres dan seluruh personel, dimulai pukul 08.00 WITA dengan penuh khidmat.
Dalam amanatnya, Wakapolres menyampaikan bahwa peringatan Hari Kesaktian Pancasila merupakan momen penting untuk meneguhkan komitmen bersama menjaga persatuan bangsa.
“Pancasila adalah pedoman hidup berbangsa. Melalui peringatan ini, mari kita teguhkan tekad menjaga persatuan dan keutuhan NKRI,” tegasnya.
Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung tertib dan lancar, serta situasi di lingkungan Mapolres tetap aman dan kondusif.
Cegah Fatalitas, Polres Wakatobi Pasang Spanduk Keselamatan di Titik Rawan Kecelakaan
Kegiatan yang berlangsung selama dua jam ini menyasar beberapa titik vital, seperti pintu masuk Pelabuhan Ferry Wanci, perempatan SMA Negeri 1 Wangi-Wangi, hingga ruas jalan poros di Desa Wungka.
Kasat Lantas Polres Wakatobi, Iptu Fadlan, S.H., menjelaskan bahwa spanduk ini berisi pesan-pesan keselamatan lalu lintas untuk mengingatkan pengendara agar lebih berhati-hati. “Kami ingin mendorong kesadaran masyarakat bahwa keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab bersama,” tegasnya.
Polres Wakatobi menekankan bahwa selain penegakan hukum, pendekatan edukatif juga penting dilakukan demi terciptanya lalu lintas yang aman dan tertib.
Diharapkan, keberadaan spanduk tersebut mampu mengurangi risiko kecelakaan sekaligus memperkuat budaya disiplin berlalu lintas di tengah masyarakat.