Pantai Sausu dan Pantai Malai One Dipilih sebagai Lokasi Penanaman Mangrove di Wakatobi

Wakatobi, NUQTA NEWS - Kabupaten Wakatobi, sebuah surga bawah laut yang terkenal akan keindahan ekosistemnya, baru-baru ini menyaksikan momen bersejarah ketika warga dan pejabat penting bergabung untuk menjalankan inisiatif penanaman 100 pohon mangrove secara serentak. Inisiatif ini jauh dari sekadar kegiatan rutin; ini adalah langkah penting dalam menjaga ekosistem laut yang semakin rentan akibat perubahan iklim. Sabtu (4/11/2023)

Kegiatan penanaman pohon mangrove ini digelar di Pantai Sausu dan Pantai Malai One, yang terletak di Desa Matahora, Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi. 

Acara bersejarah ini mendapat dukungan dan partisipasi dari berbagai pejabat penting, termasuk Wakapolres Wakatobi, Kompol La Ode Surahman Hamu, S.Sos, M.Si., yang didampingi oleh Kabag SDM Polres Wakatobi AKP Saharudin, S.H., serta sejumlah perwira tinggi polres dan perwakilan pemerintah setempat.

Selain perwakilan dari Polres Wakatobi, acara ini juga menjadi kesempatan bagi berbagai komunitas peduli lingkungan setempat untuk berkumpul. Semua pihak bersatu dalam semangat gotong-royong untuk melakukan penanaman pohon mangrove, menegaskan komitmen mereka dalam menjaga lingkungan dan meredam dampak perubahan iklim.

Pantai Sausu dan Pantai Malai One dipilih sebagai lokasi penanaman dengan pertimbangan yang matang. Kedua kawasan ini adalah habitat alami bagi berbagai jenis ikan dan biota laut lainnya. Namun, degradasi habitat mangrove dalam beberapa tahun terakhir mengancam keberlangsungan ekosistem laut yang kaya di perairan Wakatobi.

Kompol La Ode Surahman Hamu, Wakapolres Wakatobi, menegaskan bahwa keberlanjutan ekosistem ini adalah tanggung jawab bersama dan memiliki dampak langsung pada kehidupan manusia. Dia menyampaikan, "Mengubah nasib mangrove berarti memberikan kesempatan bagi keberlanjutan hidup manusia juga."

Selain sebagai tindakan konkrit dalam melestarikan lingkungan, penanaman 100 pohon mangrove ini juga bertujuan untuk menginspirasi masyarakat setempat. Harapannya adalah kehadiran para pejabat dan komunitas peduli lingkungan akan memotivasi warga setempat untuk lebih aktif dalam menjaga ekosistem laut yang sangat berharga bagi semua pihak.

Kegiatan penanaman pohon mangrove ini tidak hanya meriah, tetapi juga mengandung pesan penting bahwa kebersamaan dalam menjaga lingkungan adalah kunci untuk melindungi masa depan laut yang ajaib ini.

Semoga langkah positif ini menjadi titik awal bagi upaya yang lebih besar dalam pelestarian alam dan ekosistem laut di Wakatobi. Ini adalah bukti nyata bahwa perubahan positif dapat dimulai dari tindakan konkret. Warga Wakatobi berharap bahwa momen bersejarah ini akan menjadi pijakan untuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. (Azzahra)

Read More

MANAQIB SYAIKH ABDUL QADIR JAELANI QS, di Majelis TQN Nurul Haq Mabbiritta

Makassar, NUQTA NEWS - Kantor DPD Nurul Haq Mabbiritta Sul-Sel Bumi Permata Sudiang menjadi saksi sejarah dalam pelaksanaan pertama Manaqib Syaikh Abdul Qadir Al-Jaelani QS. Acara ini dihadiri oleh pengurus TQN dari Makassar, Gowa, Maros, serta jamaah dari Majelis Zikir TQN Nurul Haq Mabbiritta. Lebih dari sekadar perayaan, acara ini juga menjadi tanda berdirinya Majelis Zikir TQN Nurul Haq Mabbiritta di Bumi Permata Sudiang, Makassar. Rabu, (1/11/2023)

Manaqib ini diselenggarakan dengan khidmat, dipandu langsung oleh Ustadz Saitung Roy, Ketua Majelis Zikir TQN Makassar. 

Para petugas yang berperan penting dalam Manaqib ini antara lain adalah pembaca Al-Qur'an Andi Musa, pembaca terjemahan M. Saleh, SE, pembaca Tanbih Rahmat, S.Hut, M.Si, pembaca Tawassul Agussalim Ibrahim, pembaca Manaqib Abd. Muis Kurang, dan pembaca Doa Ustadz Agussalim, SAg, M.Si. Selain itu, terdapat sesi tauziyah yang disampaikan oleh Ustadz Agussalim, SAg, M.Si, dan KH. M. Mashuri Nurkulla, SH, MH.

Ustadz Agussalim, SAg, M.Si menjelaskan mengenai profil Tareqah Qadariyah wa Naqsyabandiah serta kegiatan harian, mingguan, dan bulanan yang menjadi bagian dari TQN. 

Tareqah ini memiliki akar yang kuat dalam sejarah Islam, menyambung dari Nabi Muhammad SAW, Syaikh Abdul Kadir Jaelani QS, Syaikh Abdullah Bin Nur Muhammad, Syaikh Ahmad Sahibul Wafa, dan Syaikh Ali Hanafiah Akbar. 

Pondok Pesantren TQN yang menjadi pusat aktivitas ini berlokasi di Benteng Suryalaya, Tasikmalaya, Jawa Barat.

KH. Muhammad Mashuri Nurkulla, SH, MH, berbicara dengan haru dan syukur tentang pertemuannya dengan Syaikh Ali Hanafiah Akbar pada tanggal 8 Oktober 2023. 

Ijazah menjadi Wakil Talqin yang diberikan kepada beliau merupakan amanah yang istimewa, terutama karena tidak selalu diberikan kepada anggota yang telah lama berada di TQN. 

Meskipun memiliki tanggung jawab yang besar dalam beberapa organisasi Islam dan kebangsaan, beliau berkomitmen untuk menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya.

Penting untuk dicatat bahwa pesan utama yang disampaikan dalam acara ini adalah pelaksanaan Tanbih Syaikh Abdullah Bin Nur Muhammad, yang memuat kutipan dari firman Allah SWT. 

Pesan suci ini menjadi pedoman bagi semua jamaah yang hadir, mengingatkan mereka akan nilai-nilai agama dan kebaikan yang harus dikedepankan dalam kehidupan sehari-hari. 

Acara Manaqib Syaikh Abdul Qadir Al-Jaelani QS di Majelis TQN Nurul Haq Mabbiritta menjadi momen bersejarah yang menggugah hati dan semangat bagi seluruh peserta. (Azzahra)

Read More