Polewali Mandar, NUQTA NEWS - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1445 H, yang digelar di Desa Dakka, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, telah mengukuhkan dirinya sebagai momen sakral dan refleksi mendalam bagi umat Muslim di daerah ini. Acara bersejarah ini telah mendapat perhatian besar dari berbagai kalangan, dengan para tokoh agama dan anggota masyarakat meramaikan wilayah tersebut. Rabu, (25/10/2023)
Dengan tema yang penuh makna, "Mentadabburi Al-Quran dan Zikrullah: Mengetuk Pintu Langit Mengharapkan Berkah dan Ridha Allah SWT Pada Pemilu 2024 Aman, Damai, dan Diberikan Pemimpin yang Amanah," peringatan ini tidak hanya mengangkat nilai-nilai agama, melainkan juga merayakan relevansi dalam konteks zaman ini.
Hikmah Maulid, yang disampaikan oleh sosok pencerah Al-Mukarram As-Sekh KH.Muhammad Mashuri Nurkulla Tajul Arifin, yang memiliki beragam jabatan mulia seperti Ketua Umum Nurul Haq Mabbiritta, Ketua Dewan Pengurus Wilayah Perkumpulan Persatuan Muslim Internasional, Ketua Wilayah Majelis Kebangsaan Rahmatan Lillalamin Sulawesi Barat, dan Wakil Talqin Tharekah Qadariyah Wa Naqsyabandiyah, menyoroti dimensi spiritualitas.
Dalam pandangan beliau, pemahaman mendalam tentang Al-Quran, ditemani oleh keyakinan dan ketakwaan, membuka jalan menuju pintu langit, di mana keberkahan Allah dan pemilihan pemimpin yang amanah di Pemilu 2024 menjadi harapan bersama.
Pemimpin seperti Nabi Muhammad SAW dianggap sebagai model teladan oleh beliau, yang tidak hanya menjadi panutan bagi umat Islam tetapi juga menerima rasa hormat dan pengabdian dari Allah SWT dan para malaikat. Nabi adalah pembimbing menuju pemahaman yang lebih mendalam tentang Tuhan dan ajaran-Nya, termasuk pelaksanaan ibadah seperti shalat.
Acara ini menjadi forum penyatuan yang mendatangkan berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat, tokoh agama, serta Ikhwan dan Akhwat Nurul Haq Mabbiritta. Tokoh besar seperti Ir. Fariduddin Wahid, M.Si, Sekretaris Dewan Pengurus Wilayah Perkumpulan Persatuan Muslim Internasional.
Beliau juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah Nurul Haq Mabbiritta Provinsi Sulawesi Barat, dan Rahmat, S.Hut, M.Si, Ketua Dewan Pengurus Daerah Nurul Haq Mabbiritta Provinsi Sulawesi Selatan, juga memperkaya momen ini dengan kehadiran mereka.
Penghargaan tertinggi diberikan kepada Ketua Panitia, Ferawaty AR, SKm, yang dengan rendah hati mengucapkan terima kasih kepada semua yang berkontribusi dalam kesuksesan acara ini. Dalam pesan ringkasnya, beliau berharap bahwa semangat Maulid Nabi Muhammad SAW akan terus mempersatukan umat Islam dalam berbagai aktivitas keagamaan di masa yang akan datang.
Kepala Desa Dakka, Abdullah Syarifuddin, dengan lugas menyampaikan arti penting kehadiran organisasi besar seperti Nurul Haq Mabbiritta, PPMI, dan TQN yang dipimpin oleh Muhammad Mashuri Nurkulla. Hal ini menjadi isyarat yang kuat bahwa Desa Dakka akan menjadi pionir dalam peradaban Islam yang akan datang.
Pesan yang beliau sampaikan adalah tentang persatuan dan dukungan penuh kepada program-program keagamaan dan kegiatan yang akan dikerjakan oleh seluruh komponen masyarakat.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Dakka bukan hanya sebuah acara keagamaan, tetapi juga sebuah momen merenungkan makna agama, mengejar berkah, dan merayu harapan akan kepemimpinan yang amanah di masa depan, terutama dalam konteks Pemilu 2024.
Semangat persatuan dan cinta kepada Nabi menjadi pendorong bagi pengembangan komunitas Islam di daerah ini, dengan peringatan ini membentuk landasan yang kokoh untuk masa depan yang lebih baik. (Azzahra / Al Mujahid)
0 komentar:
Posting Komentar