Wakatobi, NUQTA NEWS - Kepolisian Resort (Polres) Wakatobi menggelar Pelatihan Kemampuan Komunikasi dan Interaksi Digital melalui media digital. Hal ini dilakukan karena sudah menjadi keterampilan yang sangat penting, terutama bagi aparat penegak hukum seperti Polri.
Kegiatan tersebut diadakan oleh Bagian SDM Polres Wakatobi, di Ruang Rapat Bagian Operasi Polres Wakatobi ini sangat positif dalam upaya meningkatkan kemampuan komunikasi dan interaksi personel digital Polres Wakatobi. Dalam era digital seperti sekarang, kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi. Rabu (13/9/2023)
Wakapolres Wakatobi Kompol La Ode Surahman, S.Sos., M.Si., saat membuka pelatihan tersebut dengan didampangi oleh Kabag Sumda Polres Wakatobi AKP Saharudin, S.H., dan Kasi Humas Polres Wakatobi Iptu Syaharuddin sebagai pengemban fungsi Humas Polres Wakatobi serta peserta pelatihan dari admin medsos bagian, satuan, seksi Polres Wakatobi.
“Dengan meningkatkan kemampuan komunikasi dan interaksi digital, personel Humas Polres Wakatobi dapat membantu membangun citra positif Polri di mata masyarakat. Masyarakat akan lebih percaya kepada institusi Kepolisian yang mampu memberikan informasi yang akurat dan terpercaya melalui media digital,” ungkapnya.
Kemudian, Ia mengatakan kemampuan berkomunikasi dengan baik melalui media digital juga dapat meningkatkan tingkat transparansi Polri. Informasi yang tepat waktu dan akurat dapat membantu masyarakat untuk lebih memahami tugas dan tanggung jawab Polri dalam menjaga keamanan dan transaksi.
“Melalui komunikasi digital yang efektif, Polres Wakatobi dapat lebih dekat dengan masyarakat. Pertukaran informasi yang lancar dan terbuka dapat membantu membangun hubungan yang lebih baik antara Kepolisian dan warga,” ujarnya.
Selanjutnya Ia menjelaskan salah satu tujuan penting dari kemampuan komunikasi adalah menyampaikan informasi yang akurat dan tepat kepada masyarakat. Di era informasi digital yang cepat, kesalahan informasi dapat berdampak besar. Oleh karena itu, pelatihan ini sangat relevan.
“Kemampuan komunikasi digital juga dapat digunakan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang hukum dan keamanan. Polri dapat menjalankan peran sebagai sumber informasi yang terpercaya dalam hal ini,” tuturnya.
Terakhir, ia mengatakan era digital membawa banyak tantangan baru, termasuk dalam hal penegakan hukum dan keamanan. Dengan melatih personel dalam kemampuan komunikasi dan interaksi digital, Polres Wakatobi akan lebih siap menghadapi tantangan-tantangan ini.
“Semoga kegiatan ini sukses dalam meningkatkan kemampuan personel Polres Wakatobi dalam berkomunikasi dan berinteraksi secara digital, dan hal ini dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi masyarakat,”pungkasnya.
Lebih lanjut, semoga dengan adanya pelatihan fungsi teknik Humas Polres Wakatobi di bidang kemampuan komunikasi dan interaksi digital jelang pemilu 2024, dapat mewujudkan pemilih cerdas.
Selain itu bertujuan menyatukan masyarakat wakatobi dan memberikan kontribusi bagi peningkatan kualitas demokrasi. Oleh karena itu, Humas Polres Wakatobi dan semua pihak memiliki peran penting untuk menjaga ruang digital yang aman dan sehat.
"Mari kita jaga Pemilu 2024 dengan baik agar tetap mengedepankan budaya dan etika yang baik dengan tidak menyebarkan informasi yang bersifat post truth, baik itu hoaks maupun ujaran kebencian, dalam ruang digital kita." Tutupnya (Azzahra)
0 komentar:
Posting Komentar