Wakatobi, NUQTA NEWS - Polres Wakatobi, Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), menjadi pusat perhatian saat mereka merayakan Maulid Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam (SAW) dengan penuh hikmat dan kebijaksanaan di Mesjid Ar-Raudah Polres Wakatobi pada Jumat (29/9/2023).
Acara ini tidak hanya menjadi momen bersejarah bagi umat Islam di Konawe Utara, tetapi juga memberikan pesan yang mendalam tentang meningkatkan kinerja dan keberadaban sosial.
Wakapolres Wakatobi, Kompol La Ode Surahman, S.Sos., M.Si., memimpin acara ini yang dihadiri oleh pejabat utama Polres Wakatobi dan Wakapolres Konut. H. Maulida, S.Ag., seorang penceramah ulung, memberikan wawasan yang mendalam kepada para hadirin.
Dalam sambutannya, Wakapolres Wakatobi menegaskan pentingnya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai fondasi moral dan pedoman bagi seluruh umat Islam. Beliau menjelaskan bahwa perayaan ini adalah kesempatan berharga untuk menggali dan menerapkan ajaran-ajaran luhur yang diajarkan oleh Rasulullah SAW dalam tugas sehari-hari.
Maulid Nabi Muhammad SAW bukan hanya saat perayaan semata, tetapi juga kesempatan untuk mendalami ajaran-ajaran Rasulullah SAW dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Kompol La Ode Surahman, S.Sos., M.Si., menyoroti pentingnya mengambil contoh dari akhlak dan etika Rasulullah SAW dalam menjalankan tugas sebagai anggota Polres Wakatobi.
H. Maulida, S.Ag., dalam ceramahnya, mengulas tema peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini, yang membahas pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW untuk meningkatkan kinerja dan keberadaban sosial. Rasulullah SAW dikenal sebagai panutan dalam semua aspek kehidupan, termasuk akhlak dan budi pekerti.
Beliau menyebutkan bahwa mengikuti jejak langkah Rasulullah SAW dalam mempraktikkan sifat-sifat mulia seperti kesabaran, kejujuran, dan kasih sayang adalah kunci dalam membentuk perilaku anggota Polres Wakatobi yang lebih baik. Dengan mengejar keikhlasan dalam tugas mereka, anggota Polres dapat memberikan pelayanan yang lebih efektif dan bermakna kepada masyarakat.
Selain itu, kecerdasan dalam perayaan ini tidak hanya merujuk pada kecerdasan intelektual, tetapi juga kecerdasan emosional dan sosial. Rasulullah SAW adalah teladan dalam berinteraksi dengan berbagai lapisan masyarakat, dan anggota Polres Wakatobi diingatkan untuk berkomunikasi dengan bijak dan penuh empati, sehingga hubungan yang baik dapat terjalin antara Polres dan masyarakat.
Mewujudkan Polri Presisi Indonesia Maju, menurut Kompol La Ode Surahman, S.Sos., M.Si., bukan hanya tentang kinerja individu, melainkan juga tentang kerja tim. Polri harus menjadi lembaga yang mempromosikan kerja sama tim, menghargai perbedaan, dan fokus pada tujuan bersama untuk mencapai visi Indonesia Maju.
Semua ini diilhami oleh akhlak Rasulullah SAW yang mulia, menjadikan perayaan Maulid Nabi sebagai saat yang tepat untuk merenung dan berkomitmen untuk menjadi agen perubahan yang lebih baik bagi masyarakat dan negara. (Azzahra)
0 komentar:
Posting Komentar