NUQTA NEWS Wakatobi - Perbaiki Bacaan Al-Quran, Polres Wakatobi gelar Pengajian Dan Belajar Membaca Al-Quran Bagi tahan Polres Wakatobi dan tahanan Titipan Kejaksaan Negeri Wakatobi, Kegiatan ini dilaksanakan dengan bekerjasama Kepala Satuan Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Kasat Tahti) Polres Wakatobi dengan Kementerian Agama Kabupaten Wakatobi Bapak La Ode Sarimu, S.E., M.Pub, Penyuluh Agama Islam Madya KUA Kecamatan Wangi-Wangi dengan Ibu Rosmawati S.Hi., Penyuluh Agama Islam Muda KUA Kecamatan Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi. Senin (11/9/2023)
Dalam upaya meningkatkan pemahaman dan kecintaan terhadap Al-Quran, Rutan Polres Wakatobi mengadakan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada para tahanan untuk memperbaiki bacaan Al-Quran mereka serta mendalami pemahaman terhadap ayat-ayat suci.
Pengajian ini rencana akan diadakan selama dua puluh satu kali (21X) pertemuan. Kegiatan ini dibimbing langsung oleh pihak Kementerian Agama Kabupaten Wakatobi untuk memberikan pembinaan dan bimbingan kepada tahanan Polres Wakatobi dan Tahanan Titipan Kejaksaan Negeri Wakatobi dalam mempelajari dan memahami Al-Quran.
Program belajar membaca Al-Quran dilaksanakan secara terstruktur, disesuaikan dengan kemampuan dan tingkat pemahaman masing-masing para Tahan.
Kepala Satuan Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Kasat Tahti) Polres Wakatobi Ipda La Ode Amirudin menyampaikan "Bahwa Polres Wakatobi berkomitmen untuk memberikan pendidikan dan pembinaan kepada tahanan termasuk dalam hal memperbaiki bacaan Al-Quran. Melalui kerjasama dengan Kementerian Agama Kabupaten Wakatobi, kami berharap para tahanan dapat merasakan manfaat dari program ini dan memperoleh pengetahuan yang bermanfaat untuk kehidupan mereka di masa depan."
Sat Tahti memiliki tugas mulia menyelenggarakan pelayanan perawatan dan kesehatan tahanan, termasuk pembinaan jasmani dan rohani, serta menerima, menyimpan dan memelihara barang bukti, yang didukung dengan penyelenggaraan administrasi umum yang terkait sesuai bidang tugas tahti.
Bahkan dalam satuan Tahti ada Kepala Unit Perawatan Tahanan disingkat (Kanit Wattah) yang bertugas khusus melakukan pembinaan dan pemberian petunjuk tata tertib penahanan, pelayanan kesehatan, perawatan, pembinaan jasmani dan rohani tahanan, pengelolaan barang titipan milik tahanan. Tutup Kasat Tahti
Sementara itu, perwakilan dari Kementerian Agama Kabupaten Wakatobi, La Ode Sarimu, S.E., M.Pub, mengungkapkan "Dalam program ini menggunakan metode Dirasa Orang Dewasa (Dirosa). Al-Quran adalah pedoman hidup bagi umat Muslim, dan dengan membantu para tahanan dalam mempelajari dan memahami Al-Quran, dapat memberikan pengaruh positif dan membantu mereka dalam mengubah kehidupan mereka ke arah yang lebih baik."
Pengajian dan program belajar membaca Al-Quran Dirosa di Rutan Polres Wakatobi ini dapat mempermudah proses belajar Mengaji bagi orang Dewasa dan dapat memberikan harapan dan kesempatan baru bagi tahanan untuk meningkatkan pemahaman dan hubungan mereka dengan agama. (Azzahra)
0 komentar:
Posting Komentar